Cara Mengganti Regulator pada Receiver Parabola

Daftar Isi

Cara Mengganti Regulator pada Receiver Parabola - Sebuah receiver terdiri dari tiga buah mesin blok, yaitu regulator, main board, dan blok panel depan. Masing-masing blok; kadang-kadang memiliki kecenderungan rusak pada bagian-bagian tertentu.

Terutama yang sering mengalami kerusakan adalah bagian blok regulator. Jika komponen pada regulator ini ada yang rusak, maka bisa diganti dengan komponen yang sesuai.

Yang paling sering rusak adalah bagian elko nya. Kerusalan elko bisa dilihat dari fisiknya yang kembung karena panas sehingga dalamnya memuai.

Namun kalau kerusakannya cukup parah, maka sebaiknya diganti satu blok sekalian. Karena kalau diganti komponennya saja, dikhawatirkan akan merusak blok utama, yaitu main board.

Mengganti Regulator Receiver Parabola

Untuk mengganti regulator pada receiver parabola, bisa menggunakan regulator yang aslinya. Pemasangannya tinggal ditancapkan soket-soketnya. Jika tidak ada, maka bisa diganti dengan regulator jenis lain atau regulator universal.

Regulator Receiver Universal
Regulator Receiver Universal

Cara Memilih Regulator Universal

Regulator universal tidak bisa dipasa di semua receiver. Harus sesuai dengan spesifikasinya. Berikut cara memilih regulator pengganti, ada dua poin yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Pertama adalah mencermati voltasenya. Artinya voltase harus sesuai, tidak boleh kurang atau lebih. Terutama pada voltase utamanya. Voltase utama adalah voltase yang kecil namun ampernya besar. Biasanya arusnya 3,3 volt, ada yang 5 volt, dan ada pula yang 12 volt. Untuk yang 12 Volt biasanya receiver yang menggunakan singgel voltase. Sedangkan untuk arus lnb, biasanya 15 volt atau 16 volt. Dan 20 sampai 24 volt. Kalau yang ini, voltasenya geser sedikit tidak apa-apa.
  2. Kedua adalah ampernya harus sesuai. Arti sesuai disini adalah paling tidak ampernya harus sama seperti regulator sebelumnya atau lebih besar. Jika ampernya lebeh kecil dari regulator sebelumnya, maka receiver tidak mau menyala atau bisa menyala namun tidak bisa bekerja maksimal dan kemudian regulator akan mati karena tidak kuat menahan beban.

Sebagai contoh matrix prolink HD ethernet new. Jika regulator receiver ini diganti dengan regulator yang untuk receiver mpeg2 biasa, maka receiver tidak akan menyala karena receiver ini membutuhkan amper yang agak besar.

Setelah kita mendapatkan regulator yang sesuai, kita tinggal memasangnya. Sebagian besar regulator pengganti sudah ada soketnya. Kita tinggal menyesuaikan jalur soket sesuai voltase yang dibutuhkan. Jika soket tidak sesuai, kita bisa mensoldernya saja (tanpa menggunakan soket). Jangan lupa ground juga dipasang, karena ini yang paling penting.

Biasanya regulator universal memiliki banyak voltase. Kita cukup menyambungkan voltase yang dibutuhkan saja.

Kesimpulan:

  • Voltase yang untuk arus mainboard (prosesor dll) harus sesuai, misalkan 3,3v, 5v, 12v
  • Voltase untuk suplay lnb tidak harus sesuai. Untuk vertikal bisa pakai 14 sampai 16 v
  • Amper regulator pengganti harus sama atau lebih besar

Selesai. Anda juga bisa menambah wawasan dengan membaca artikel lainnya dengan kategori:

2 komentar

Comment Author Avatar
09 Oktober Hapus
Lg sat mati cma mau led stanbay..voltase yg 15volt kok cm 12volt apa ini normal..mati stanby tanpa upgrade sw
Comment Author Avatar
10 Oktober Hapus
Yang 15 volt tidak bisa jadi acuan. Arus asli receiver adalah yang untuk menghidupkan prosesor. receiver mpeg2 biasanya 3,3 volt dan receiver mpeg4/hd 5 volt. Itu yang harus di tes